Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangandaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tunjangan ASN Kotawaringin Timur Paling Rendah Rp1,5 Juta Per Bulan

  • Oleh Rafiuddin
  • 09 Desember 2016 - 06:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menegaskan, kenaikan tunjangan daerah bagi Aparatur  Sipil Negara (ASN) di daerah itu pada 2017 disetujui. Bahkan untuk tunjangan staf saja atau paling rendah Rp1,5 juta.

'Tunjangan ASN jadi naik, paling sedikit Rp1,5 juta untuk staf biasa,' ujar Supian Hadi.

Banyak pihak ragu dengan kebijakan kenaikan tunjangan ASN Kotawaringin Timur ini. Terutama mengenai ketersediaan anggaran daerah untuk tunjangan tersebut. Namun dia meyakinkan bahwa anggarannya sudah ada, dari peralihan atau penyusutan anggaran kegiatan lain yang tidak perlu.

'Anggarannya sudah ada dari penyusutan SPPD (surat perintah perjalanan dinas), pengadaan mobil dinas. Pengalihan SPPD, misalnya seharusnya lima orang berangkat, hanya tiga orang saja. Tidak memotong pos anggaran yang lain,' ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengatakan, anggaran daerah di Kalimantan Tengah memang masih terkecil dibanding dengan kabupaten lainnya.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas kerja para pegawai di lingkungannya, Supian terus memperjuangkan agar tunjangan daerah untuk pegawainya agar dapat bertambah.

'Kenaikan tunjangan daerah ini nantinya akan memberi dampak semangat tinggi dalam melayani masyarakat secara khusus,' katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencananya, kenaikan tunjangan daerah bagi pejabat eselon IIa naik dari Rp3 juta menjadi Rp20 juta, eselon II B dari Rp2,5 juta menjadi Rp15 juta. Sementara eselon III A dari Rp1,9 juta mejadi Rp10 juta, eselon III B dari Rp1,5 juta menjadi Rp7,5 juta. Sedangkan tunjangan pejabat noneselon Rp2,5 juta, golongan IV A Rp5 juta dan IV B Rp4 juta.

Selain menaikan tunjangan daerah bagi ASN. Pemerintah daerah juga mengupayakan insentif yang sesuai bagi tenaga kesehatan dan guru yang bertugas di wilayah terpencil. (HAMIM/m)

Berita Terbaru