BORNEONEWS, Katingan - Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir Ledie Nussa siap meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Katingan 2018. Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Katingan, ia menyatakan, Jika dipercaya masyarakat, dan dicalonkan partai, berarti ada penugasan harus dijalankan dengan baik. 

"Kalau kader ini selalu siap seandainya saya dipercaya masyarakat dan partai pada Pilkada Katingan 2018. Jadi, kita selalu siap aja kapanpun ditugaskan oleh partai, perkara menang kalah, itu urusan nanti," tegas Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir L Nussa, di kantor DPRD Katingan, di Kasongan, Jumat (9/12/2016).

Menurut politisi PDI Perjuangan yang karib disapa Mantir ini, biasanya partainya dalam menentukan pilihan untuk diusung pada pilkada, selalu didahului atas hasil survey. "Tapi apapun alasannya, kita PDI Perjuangan pasti akan turunkan jago pada Pilkada Katingan 2018."

Meski seandainya tanpa koalisi, Mantir mengatakan bahwa PDIP tetap bisa mengusung calon sendiri, ini karena jumlah kursi di dewan ada 5, dan memiliki syarat 20 persen sesuai ketentuan. "Tapi kalau misalnya tidak ada partai yang mau koalisi dengan PDIP, kita akan koalisi dengan rakyat saja. Jadi pilkada Katingan tahun 2018 itu kita pasti punya jago, nanti sambil melihat perkembangannya."

Namun demikian, Mantir mengaku calon yang akan diusung nanti tidak murni sekadar hanya dari kader PDIP, namun tidak menutup kemungkinan orang luar kader hebat, yang bisa dijagokan oleh partainya itu. "Seperti di DKI, PDIP pilih Ahok, itu mungkin sama juga di Katingan kira-kira."

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Katingan, Karyadi juga mengakui partainya saat ini sudah mulai menimang bakal calonnya yang akan diusung pada Pilkada Katingan yang hanya tinggal setahun lagi itu. "Ya adalah, nanti kita sampaikan ke publik siapa yang akan diusung Partai Demokrat pada pilkada Katingan 2018 mendatang."

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Katingan, Sapta Tjita menuturkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Katingan bakal dimulai Juni 2017. Untuk pelaksanaan Pilkada, Sapta mengaku pada pertengahan tahun 2018 mendatang. "Kalau tahapan pilkada Kabupaten 2018 itu menurut jadwal akan dimulai Juni 2017."

Meski pilkada Katingan sudah tinggal sekitar setahun lagi, namun situasi perpolitikan di Bumi Penyang Hinje Simpei ini masih terasa adem ayem. Bahkan sejauh ini belum ada tokoh yang menyatakan dirinya terang-terangan akan maju bertarung.

Dan baru Ketua DPRD Katingan yang sudah menyatakan dirinya siap maju. Menurut informasi yang berkembang, Bupati Ahmad Yantentenglie dan wakilnya Sakariyas juga digadang-gadang bakal meramaikan pilkada nanti, namun sampai saat ini belum diperoleh kepastian apakah mereka berdua tetap berpasangan atau pecah kongsi. 

Sementara tokoh lain yang digadang-gadang bakal maju, ada nama Surya, yang pernah menjabat Wakil Bupati Katingan periode 2008-2013. Lalu, Endang Susilawatie saat ini Wakil Ketua I DPRD yang juga istri Bupati Ahmad Yantenglie. Selanjutnya Alfujiansyah, Wakil Ketua II DPRD Katingan, juga Ketua DPD Golkar Katingan. Selanjutnya ada nama Fahmi Fauzi, anggota DPRD Katingan, dan Nikodemus, saat ini Sekda Katingan serta Gatin Rangkai tokoh masyarakat yang juga pernah menjabat Sekda Katingan. (ABDUL GOFUR/N).