Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotawaringin Timur Minta Orangtua Jangan Lengah Awasi Anak

  • Oleh Rafiuddin
  • 10 Desember 2016 - 13:13 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi meminta para orang tua jangan sampai lengah dalam mengawasi anak-anaknya. Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda jadi perhatian serius Supian Hadi. Peredaran narkoba, obat terlarang, Zenith, di daerah itu diibaratkan bencana bagi generasi muda. Karena itu, peran semua pihak, terutama para orangtua sangat penting mengawasi pergaulan anak.

'Peran orangtua terutama ibu sangat penting agar anak terhindar dari narkoba dan seks bebas. Anak-anaknya diawasi, selain di sekolah ada guru, dirumah ibu sangat penting memberikan nasehat dengan pendekatan hati ke hati dengan anaknya,' kata Bupati Kotim, Supian Hadi, di Sampit, Jumat (9/12/2016), saat memberikan sambutan di hadapan puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan, pada peringatan HUT DWP Kotim 2016.

Menurut Supian, selayaknya orangtua melakukan introspeksi. Jangan hanya menyalahkan pergaulan anak tetapi juga perlu dilihat bagaimana orangtua memperlakukan anak-anaknya. Orangtua sekarang dituntut untuk lebih peka  dan terbuka terhadap perubahan keadaan sekelilingnya, terutama yang menyangkut kebutuhan anak-anak.

Hubungan  orangtua dengan anak jaman sekarang  harus lebih terbuka, demokratis tanpa meninggalkan adat, tata krama dan etika.  Dan, faktanya  anak-anak sekarang masih memandang orangtuanya  sebagai sosok pribadi yang harus dihormati, disegani, dan menjadi panutan sikap tingkah lakunya.

Di era globalisasi sekarang, orangtua mempunyai beban tanggungjawab  yang besar untuk dapat menjaga, membesarkan, melindungi  anak-anaknya dengan penuh perasaan cinta.

'Narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur sangat luar biasa. Sudah jadi bencana. Sesuai data Kotim tertinggi se Kalimantan Tengah, dan ini bukan predikat yang patut dibanggakan. Saya minta seluruh organisasi termasuk organisasi kewanitaan sama-sama memerangi narkoba,' katanya.

Selain narkoba, Supian Hadi juga meminta orangtua tegas dalam mengawasi penggunaan sosial media pada anak, sehingga lebih bijak dalam menggunakannya.

'Jika orang tua lengah, dampak dari sosial media tersebut memudahkan akses terhadap tontonan maupun bacaan berisi konten kekerasan, pornografi, seks dan lainnya,' katanya.

Penggunaan sosial media tanpa pengawasan orang tua, akan berakibat anak terpapar pornografi dan gaya hidup yang tidak sehat, menyebabkan anak berpotensi menjadi korban maupun pelaku. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru