BORNEONEWS, Palangka Raya - Aksi kejar-kejaran terjadi antara pelaku penjambretan dengan Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Pahandut. Supriyadi Hendro (33 tahun), sang pelaku itu akhirnya terkapar setelah diberi hadiah timah panas tidak jauh dari rumahnya, Jalan Bakti, Gang Sutra, Palangka Raya.

"Dari pengakuannya, pelaku baru sekali melakukan penjambretan," ucap Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (9/12/2016) sore.

Dia menuturkan, pelaku digulung pada Kamis (8/12/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan ini menindaklanjuti laporan polisi korban penjambretan, Aisyah, warga Jalan Mangkuraya. Menurut keterangan Aisyah, peristiwa penjambretan terjadi di Jalan RT A Milono, pada Rabu (30/11/2016) sekitar pukul 04.15 WIB.

Pada saat itu, korban yang berkendara hendak pulang ke rumah tiba-tiba dibuntuti dua orang berkendara satu motor. Selanjutnya pelaku memepet dan Supriyadi menarik tas korban yang terselempang di bahunya. Akibatnya, sempat terjadi aksi tarik menarik. Tak lama berselang, korban tersungkur. Pelaku lalu kabur dengan membawa barang hasil kejahatannya berupa handphone.

Dari penyelidikan, lanjut Ani Maryani, buser berhasil mengendus keberadaan Supriyadi di Jalan Tingang. Namun, begitu hendak ditangkap, Supriyadi kabur menggunakan sebuah motor. Praktis, kejar-kejaran pun terjadi, hingga pada akhirnya, Supriyadi takluk di depan rumahnya dengan timah panas bersarang di kakinya.

"Untuk rekannya berinisial SM masih dalam pengejaran," tutur Kapolsek. (BUDI YULIANTO/*)