BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peternakan sapi Sulung Ranch milik Citra Borneo Indah (CBI)  membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat yang berkeinginan meningkatkan pengetahuannya tentang teknik beternak sapi yang baik dan benar.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Pemenangan Pasangan Nurani H. Ruslan saat melakukan kampanye terbatas di RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (14/12/2016) malam.

" Silakan kepada masyarakat luas yang ingin belajar dan melakukan kunjungan ke Sulung Ranch, H, Abdul Rasyid membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat," kata  H Ruslan di hadapan ratusan warga yang memadati lahan milik H. Suroso.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sektor peternakan dirasa sangat penting dilakukan mengingat hingga saat ini Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mencukupi kebutuhan daging sapi masih mendatangkan dari luar.

Apalagi, menurutnya, jenis sapi Australia yang didatangkan dari tempat asalnya tersebut mampu hidup dan berkembang di Kabupaten Kotawaringin Barat. Apabila masyarakat sudah mampu menjadi peternak sapi yang handal tentu saja Kobar tidak akan mendatangkan sapi dari luar pulau atau bahkan luar negeri.

"Sapi Australia dapat saja hidup di sini. Jadi kalau mau belajar kawa aja (dapat saja) datang saja ke peternakan Sulung Ranch milik Pak H. Abdul Rasyid," imbau H. Ruslan.

Sementara itu Calon Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah menyinggung terkait dengan sektor pertanian, sebabnya sebagian besar warga Kelurahan Madurejo khususnya di RT 14 kebanyakan berprofesi sebagai petani sayur. Ia kedepannya saat menjabat sebagai Bupati Kobar akan mendorong masyarakat untuk menggeluti sektor agribisnis (petani sayur) karena kebutuhan akan komoditas hijau-hijauan di Kobar  masih mengandalkan pasokan dari pulau jawa.

"Prospek sektor agribisnis apabila dikelola dengan baik maka dapat menambah penghasilan keluarga dan secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya warga di Kelurahan Sidorejo," tegas Nurhidayah.

Ia juga mengatakan, dengan keterbatasan lahan yang dimiliki masyarakat yang berdampak tidak maksimalnya produktifitas di bidang agribisnis maka ia juga akan mencari solusi bagaimana ke depannya lahan-lahan tidur yang ada akan dimanfaatkan untuk pengembangan sektor budidaya sayuran dengan sistem pinjam pakai.

Dengan pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami berbagai sayuran seperti sawi, kacang panjang, tomat, cabe maka taraf kehidupan masyarakat akan meningkat.

"Semua demi masyarakat, untuk itu apa yang menjadi kendala dalam pengembangan sektor agribisnis budidaya sayuran kami akan berupaya mencari solusi demi meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," ucap Nurhidayah.

Kampanye dialogis yang sekaligus dimeriahkan oleh nonton bareng (nobar) leg pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia Vs Thailand yang juga dihadiri juga oleh mantan Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat dua periode, H. Ujang Iskandar itu sempat terhenti saat timnas berhasil menjebol gawang Thailand dan menyamakan kedudukan 1-1. 

Pasangan Nurani yang berada ditengah-tengah keriuhan nobar itu akhirnya ikut bersorak-sorai saat Timnas kembali menjebol gawang Thailand. Kampanye yang sempat terhenti kemudian dilanjutkan kembali usai Timnas Indonesia berhasil menundukkan Thailand.

Keesokan harinya, kembali pasangan Nurani hadir ditengah-tengah masyarakay dengan melakukan blusukan ke Kelurahan Kampung Baru dan Madurejo untuk menyapa warga. Besesurup ala Nurani itu juga di hadiri oleh H. Ruslan AS. (KOKO SULISTYO/m)