BORNEONEWS, Kasongan - Harga daging ayam potong sehari menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017, di Kasongan, Kabupaten Katingan naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sebelumnya harga masih Rp35 ribu.

Berdasarkan pantauan Borneonews di Pasar Kasongan, Sabtu (24/12/2016), sejumlah pedagang ayam potong mengungkapkan, kenaikan ini karena harga dari pemasok sudah mengalami kenaikan juga. Karena itu, tidak ada pilihan bagi para pedagang selain menyesuaikan dengan harga baru.

"Sudah dua hari ini harga daging ayam potong kita jual Rp40 ribu per kilogram naik Rp5 ribu per kilo dari sebelumnya kita jual Rp35 ribu," kata Diah, seorang penjual di Pasar Kasongan.

Menurut Diah, meski harga naik, namun tidak menyurutkan warga Kasongan dan sekitarnya untuk memborong daging ayam potong ini.

"Banyak sudah yang memborong daging ayam potong ini, ada yang beli 10 kilo, ada juga yang 5 kilo. Katanya sih untuk dihidangkan pada Natal besok," imbuh Diah.

Menurut Marno, seorang pemilik toko yang menjual sembilan bahan pokok (Sembako) mengakui, rata-rata bahan kebutuhan menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru 1 Januari 2017, harga-harga bahan pokok ini mengalami kenaikan. "Rata-rata ada kenaikan meski tidak mencolok. Tapi kalau gula pasir masih kita jual sama dengan sebelumnya yaitu Rp14 ribu per kilo," kata Marno.

Sejak Sabtu pagi hingga siang Pasar Kasongan ramai dikunjungi warga yang hendak belanja berbagai kebutuhan, terutama warga Nasrani yang hendak merayakan Natal Minggu (25/12/2016) besok.

Rata-rata warga yang datang ke pasar ini belanja keperluan dapur yaitu sembilan bahan pokok, termasuk daging ayam. (ABDUL GOFUR/N).