Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Manado Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Ini Bisa Berikan Sentimen Positif Bagi Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Desember 2016 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga futures minyak kanola (rapeseed) di pasar komoditas India menguat pada perdagangan Senin (26/12/2016), sekaligus memutus rangkaian pelemahan dalam delapan sesi berturut-turut.

Pada akhir pekan lalu, harga futures minyak kanola untuk kontrak Januari, NRSc1, melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi 5.023 rupee ($74,18) per 100 kg pada sesi pertama perdagangan Jumat (23/12), sebuah rekor yang pernah dicapai pada Juli lalu.

Sedangkan pada perdagangan Senin, harga futures minyak sawit untuk kontrak Januari, NRSF7, ditutup naik 2,7 persen menjadi 4.330 rupee per 100 kg.

Demikin juga dengan harga futures biji kedelai dan minyak kedelai, yang ditutup menguat dalam perdagangan di National Commodity & Derivatives Exchange Ltd (NCDEX).

Untuk harga minyak sawit kontrak Januari, NSOF7, naik 0,8 persen menjadi 713,35 rupee per 10 kg hingga pukul 12.05 GMT, sedangkan biji kedelai, NSBF7, ditutup menguat 40 rupee menjadi 3.032 rupee.

Sementara untuk komoditas lain, futures gula untuk kontrak Maret, NSMH7, menguat 2,7 persen menjadi 3.726 rupee per 100 kg, dan futures jagung untuk kontrak Januari, NMZFF7, naik 0,8 persen menjadi 1.425 rupee per 100 kg. Adapun futures gandum untuk kontrak Januari, NWTF7, berakhir turun 0,2 persen menjadi 1.983 rupee per 100 kg. 

Biasanya, pergerakan naik harga komoditas lain, terutama minyak nabati pesaing minyak sawit, akan memberikan sentimen positif terhadap pasar minyak sawit dunia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru