Aplikasi Rekapitulasi Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Apakah Harga CPO Terus Menguat Tahun Depan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Desember 2016 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Beberapa komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO) dan baja terlihat mulai membaik tahun ini setelah sempat terpuruk pada 2015. Namun, kita belum tahu apakah kondisi ini akan terus bertahan

Sejak awal tahun ini, harga CPO telah meningkat lebih dari 22% (year-to-date/ytd), sedangkan harga baja menguat hampir 56% (ytd).

Untuk CPO, tampaknya harganya akan menguat dalam beberapa bulan ke depan, didukung oleh rendahnya produksi dan juga melemahnya ringgit Malaysia, kata analis dari CIMB Research, Ivy Ng.

'Harga CPO diperkirakan akan tetap menguat hingga kuartal pertama tahun depan dan berlangsung hingga kuartal kedua. Pada Desember, CPO ditargetkan bergerak di kisaran RM2.800 dan RM3.200 per ton,' kata Ivy kepada StarBizWeek.

Menurut dia, pada kuartal pertama biasanya siklus produksi CPO rendah sebelum kemudian meningkat pada kuartal kedua.

Sebelumnya, analis industri sawit, Dorab Mistry, mengatakan bahwa harga CPO kemungkinan akan menguat ke level RM3.300 pada kuartal pertama 2017 dan bahkan dapat melampaui level tersebut seiring dengan melemahnya ringgit terhadap dolar AS.

'Pada semester kedua 2017, kami melihat harga CPO akan melemah akibat tingginya produksi dan pulihnya kondisi tanaman sawit setelah fenomena El Nino,' ujar Ivy.

Selama tahun ini, produksi CPO telah menurun 1%-3% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

Ivy mengatakan, beberapa faktor eksternal lain, seperti menguatnya harga minyak mentah dunia dan melemahnya ringgit diharapkan dapat menstabilkan harga CPO tahun depan.

'Menguatnya harga minyak mentah akan mempertahankan kebijakan biodiesel Indonesia, yang akan berimbas pada meningkatnya permintaan terhadap CPO,' ucapnya.

Kalau sudah begini, harga CPO pun diprediksi bakal ikut terangkat naik. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru