Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyeksi Pendapatan Kalteng 2017 Naik Rp661 Miliar

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 Desember 2016 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Proyeksi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah 2017 diperkirakan naik 19,30% atau Rp661,55 miliar dibanding pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2016. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kala membacakan langsung nota keuangan Rancangan APBD 2017 pada sidang paripurna di gedung DPRD, Selasa (27/12/2016).

Rancangan APBD 2017 itu meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Sugianto mengatakan, pendapatan daerah pada 2017 diperkirakan Rp4,08 triliun, naik dibandingkan kondisi pada APBD Perubahan 2016 sebesar Rp3,47 triliun.

'Pendapatan daerah diperkirakan Rp 4,08 triliun, naik Rp661,55 miliar atau 19,30% dari APBD-P 2016 yang sebesar Rp3,47 triliun. 'Dengan adanya peningkatan target pendapatan tersebut diharapkan dapat lebih optimal dalam menyediakan dana pembangunan daerah,' tandas dia.

Sumber pendapatan daerah tersebut, terdiri komponen pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,32 triliun, Pendapatan transfer Rp2,76 triliun, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah  sebesar Rp1,02 miliar.

Sementara dari sisi belanja daerah, dianggarkan mencapai Rp3,98 triliun atau mengalami kenaikan Rp657,19 miliar (19,74%) dari APBD-P 2016 yang sebesar Rp3,32 triliun. Belanja daerah ini dikelompokkan menjadi dua, Belanja Tidak Langsung (BL) dianggarkan sebesar Rp2,42 triliun dan Belanja Langsung (BL) dialokasikan Rp1,56 triliun.

Sugianto menegaskan, belanja daerah pada tahun anggaran 2017 baik BL maupun BTL diarahkan kepada program prioritas pembangunan. Diantaranya ditujukan untuk peningkatan infrastruktur dan yang mengarah pada sektor-sektor produktif.

Alasannya, agar distribusi hasil barang dan jasa industri yang ada di Kalteng memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan ekonomi masyarakat dan daerah-daerah di Kalteng. 'Jadi kita arahkan untuk peningkatan sektor produktif, khususnya peningkatan jalan, jembatan, energi listrik, pelabuhan, dan transportasi laut, sungai, dan udara, agar lebih produktif,' kata Sugianto.

Selain itu menurut dia, bertujuan agar terjaganya masyarakat dari pengaruh globalisasi yang berdampak negatif khususnya generasi muda yang cukup rentan dan memerlukan pembinaan dalam wadah organisasi kemasyarakatan, lembaga-lembaga profesional agar melahirkan sumber daya pemuda yang kreatif, inovatif, tangguh, dan mandiri menghadapi tantangan globalisasi.

Penyampaian pidato pengantar nota keuangan rancangan APBD 2017 tersebut berlangsung pada rapat paripurna ke-16 masa sidang III yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Baharuddin Lisa didampingi Wakil Ketua Heriansyah, yang baru beberapa hari kemarin dilantik. Sedangkan unsur pimpinan lainnya, Ketua DPRD Reinhard Atu Narang dan Wakil Ketua Abdul Razak tidak hadir. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru