BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berkat menguatnya harga komoditas di pasar global, termasuk menguatnya harga minyak sawit Malaysia, telah memberikan berkah tersendiri bagi harga minyak kedelai India, Selasa (27/12).

Harga futures minyak kedelai Dalian kontrak Mei, DBYcv1, berakhir menguat 1,8 persen, sedangkan minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOv1, di Chicago Board Of Trade, menanjak 1,3 persen.

Kondisi itu menopang penguatan harga minyak sawit Malaysia sebesar 2,2 persen, selain didukung data yang menunjukkan penurunan ekspor. Untuk minyak kedelai kontrak Januari, NSOF7, di National Commodity & Derivatives Exchange Ltd (NCDEX) naik 0,4 persen menjadi 715,55 rupee ($10.52) per 10 kg hingga pukul 12.05 GMT.

Namun demikian, minyak kanola (rapeseed) kontrak Januari, NRSF7, ditutup turun 0,6 persen menjadi 4.306 rupee per 100 kg. Futures biji kedelai untuk kontrak Januari, NSBF7, turun 0,6 persen menjadi 3.015 rupee.

Untuk komoditas lain, yaitu futures gula kontrak Maret, NSMH7, menguat 0,6 persen menjadi 3.723 rupee per 100 kg.

Beralih ke futures jagung kontrak Januari, NMZFF7, tumbuh 0,3 persen menjadi 1.429 rupee per 100 kg, sedangkan gandum kontrak Januari, NWTF7, ditutup melemah 0,6 persen menjadi 1.971 rupee per 100 kg. (NEDELYA RAMADHANI/m)