BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Stop buang sampah sembarangan, mendingan dijual di Bank Sampah Berkah Jaya Plastindo, Pangkalan Bun. Sampah ternyata memiliki nilai ekonomis jika dimanfaatkan dengan baik.

Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai Januari 2017, ada mesin pengolahan sampah rumah tangga. Mesin itu dijalankan di Bank Sampah Berkah Jaya Plastindo. Lokasinya di Jalan Petani Makmur, Gang Walet, Tembalu, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan.

Di sana, sampah-sampah plastik, sampah rumah tangga dikumpulkan dan diolah menjadi tali rafia yang siap dipasarkan ke seluruh wilayah di Kalimantan Tengah.

"Masyarakat kini bisa menjual sampah plastik, jadi tidak ada lagi alasan buang sampah sembarangan," ujar Direktur Bank Sampah Berkah Jaya Plastindo, Ahmad Samsul Arifin, di Pangkalan Bun, Rabu (28/12/2016).

Ahmad menceritakan, Bank Sampah menerima pembelian sampah plastik seperti kemasan botol bekas minuman dan lain-lain dengan harga Rp1.500 per koligram (kg). "Kami kerja sama dengan ketua RT, nanti masyarakat bisa jual ke RT jadi gak usah jauh-jauh datang ke tempat kami."

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kobar, Fahrizal Fitri mengatakan, bank sampah itu kerjasama dengan pemerintah daerah. "Kita sudah mengadakan alat untuk manfaatkan plastik jadi tali rafia," katanya.

Ia menjelaskan, manfaat pengadaan mesin produksi untuk masyarakat supaya masyarakat paham kalau sampah itu bernilai ekonomis, sehungga tidak membuang sembarangan. "Dikumpulkan dan dijual, kan lebih bernilai dan bermanfaat,".

Rencananya, selain mengolah sampah plastik menjadi tali rafia, ke depan produksinya akan dikembangkan dengan memproduksi bola plastik mainan dan sejenisnya. (CECEP HERDI/N).