Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Tewang Papari dan Tewang Manyangen Minta Dibangunkan Jembatan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 28 Desember 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Warga Desa Tewang Papari Kecamatan Pulau Malan dan warga Desa Tewang Papari Kecamatan Tewang Sanggalang Garing (TSG) Kabupaten Katingan meminta pemerintah membangun jembatan penghubung di Sungai Katingan.

Hal ini terungkap saat Borneonews meliput pelantikan Kepala Desa Desa Tewang Papari, Rabu (28/12/2016). Menurut Heri, salah seorang warga setempat, Desa Tewang Papari masih terisolasi, tidak memilik akses transportasi darat.

Untuk ke Buntut Bali, ibu kota Kecamatan Pulau Malan, atau Kasongan ibu kota Kabupaten Katingan pun, mereka harus menumpang kapal feri penyeberangan tradisional.

Sekali menyeberang, satu unit sepeda motor plus penumpang dan barang, mereka dikenai tarif Rp5 ribu. "Kalau bolak-balik naik feri kita bayar Rp10 ribu," kata Heri.

"Kalau PLN sudah lama masuk ke desa kami. Sama juga dengan jaringan telepon seluler, sudah lama. Tapi untuk akses jalan menuju ke luar daerah, selama ini kami harus menyeberangi Sungai Katingan terlebih dahulu menggunakan feri tradisional, sebab belum ada jembatannya," bebernya.

Sejauh ini, ujar bapak dua anak ini jalan darat yang sudah tembus dari desanya baru menuju Desa Tewang Manyangen Kecamatan Tewang Sanggalang Garing (TSG).

Untuk itu Heri berharap kepada pemerintah daerah mengusulkan pembangunan jembatan. Hingga kini satu-satunya jembatan yang melintas Sungai Katingan, ada di Kasongan, yang jaraknya jauh dari Dewa Tewang Manyangen dan Tewang Papari.

Ide itu juga didukung oleh Sony, warga Desa Tewang Manyangen Kecamatan TSG lainnyal. "Bisa saja jembatan dibangun di perbatasan antara Desa Tewang Manyangen dan Desa Tewang Papari," usul Sony. (ABDUL GOFUR/B-10)

Berita Terbaru