Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Utara Ekspose Laporan Akhir Pengkajian RPIK

  • Oleh Agus Sidik
  • 28 Desember 2016 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melaksanakan ekspose laporan akhir pengkajian Rencana Pengembangan Industri Kabupaten (RPIK) di Barito Utara, yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar), di Aula Bappeda Barut, kemarin. Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Barito Utara, H Jainal Abidin itu, dihadiri tim ahli dari Madani Callysta Saibuyun Yogyakarta dan tim ahli yang menyusun kajian akademik RPIK.

Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dalam sambutan yang disampaikan Sekda H Jainal Abidin mengatakan perkembangan industri nasional yang menjadi salah satu penopang utama ekonomi nasional, tidak pernah terlepas dari sektor industri yang memang menjadi sektor penghasil devisa utama. Demikian halnya dengan Barito Utara yang jika dilihat dari trend pertumbuhan industri nasional, keberadaan masyarakat ekonomi Asean hingga isu-isu liberalisasi maka tidak menutup kemungkinan akan mempunyai peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian Barito Utara  dalam beberapa tahun ke depan.

"Sektor industri masih menyumbang PDRB dalam jumlah yang relatif masih kecil yakni 7,54 persen, bagi PDRB Barito Utara yang jika dihitung secara rata-rata sebesar 7,39 persen,' katanya.

Sekda mengungkapkan, penguatan sektor industri inilah yang dengan perencanaan tepat akan menjadi sangat strategis penting agar Barito Utara mampu memanfaatkan secara optimal potensi sumber dayanya untuk meningkatkan kesejahteraan daerah dan masyarakat Barito Utara khususnya yang tentu saja sangat erat kaitannya dengan visi pembangunan daerah 'Terwujudnya percepatan pembangunan diberbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Barito Utara yang lestari dan sejahtera.'

Menurut H Jainal Abidin sesuai tujuan pembangunan industri Kabupaten Barito Utara dan mempertimbangkan sasaran pembangunan industri nasional, maka ditetapkan sasaran dalam perencanaan pembangunan industri di Barito Utara, yakni pertumbuhan industri non migas, kontribusi industri nonmigas dengan nilai produksi, jumlah tenaga kerja disektor industri dan nilai investasi yang seimbang.

Sekda mengatakan industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam rencana pembangunan nasional jangka menegha (RPJMN) 2015-2019 yaitu terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Untuk lebih meningkatkan peran inilah sudah menjadi kewajiban pemerintah melakukan pemberdayaan industri kecil dan menengah diarahkan untuk memiliki tujuan jangka menengah guna mewujudkan industri kecil dan industri menengah yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja serta menghasilkan barang dan jasa industri untuk kedepan menjadi keperluan ekspor.

'Saya berharap agar berbagai program pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara ini dapat kita dukung dengan maksimal secara sinergis oleh seluruh komponen masyarakat,' jelasnya. (AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru