BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Partai Golkar dan PDIP sebagai parpol yang berhak atas jatah kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah mengerucutkan beberapa nama yang akan diusulkan sebagai pengganti dua kursi wakil ketua yang ditinggalkan Nurhidayah (Golkar) dan Ahmadi Riansyah (PDIP).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kobar, Mulyadin, menyebut pihaknya telah mengerucutkan 4 nama yang akan dijadikan pengganti Ahmadi Riansyah sebagai Wakil Ketua II DPRD Kobar. Keempat nama tersebut adalah Ahlani Maskur, Siti Mukaromah, Akhmad Subandi dan dirinya sendiri.

"Keempat orang ini termasuk saya juga mempunyai kesempatan dan peluang yang sama besar. Hanya saja nanti tergantung dari DPP PDIP menunjuk siapa untuk menduduki jabatan Wakil Ketua II DPRD Kobar," ujarnya di Pangkalan Bun, Rabu (28/12/2016).

Sementara dari pihak Golkar, ada dua nama, yaitu Sarwani dan Rusdi M Ghozali yang berpeluang menggantikan Nurhidayah yang kini maju sebagai calon bupati Kobar, didampingi Ahmadi Riansyah. Namun, keduanya masih harus menunggu.

"Proses pengajuan pengganti Hajah Nurhidayah untuk jabatan Wakil Ketua I DPRD Kobar baru akan dimulai selepas Pilkada Kotawaringin Barat 2017," terang Ketua DPD II Golkar Kobar, Wisman.

Ketua DPRD Kobar, Triyanto, mengungkapkan pergantian pimpinan DPRD merupakan kewenangan parpol yang berhak atas jatah kursi tersebut. Terkait hal itu, pihaknya sejak lama telah mengirim surat kepada pengurus Golkar dan PDIP Kobar agar menunjuk nama yang akan menjadi pimpinan DPRD Kobar. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)