Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pasuruan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Target Penyerapan Beras Lokal di Bulog Sampit Menurun

  • Oleh Rafiuddin
  • 29 Desember 2016 - 07:41 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Target penyerapan beras lokal oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog)  Sub Divisi Regional (Subdivre) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk 2017 dipastikan menurun sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk target penyerapan beras tahun depan berubah. Kalau tahun ini targetnya sekitar 5 ribu ton, tahun depan menjadi 2500 ton saja," kata Kasi Pelayanan Publik, Perum Bulog Subdivre Sampit, M Azwar Duad, Rabu (28/12/2016).

Azwar mengatakan, target penyerapan beras lokal ditentukan langsung oleh pemerintah pusat. Dalam menentukan kuota target ini biasanya ada beberapa aspek yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah, contohnya cuaca. Sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada 2017 akan terjadi kemarau panjang. Dikhawatirkan hal tersebut berpengaruh terhadap pertanian yang membuat hasil panen menurun.

Menurutnya hal ini kemungkinan besar menjadi salah satu faktor yang membuat pemerintah menurunkan target penyerapan beras oleh bulog. "Prediksi kemarau panjang ini dikhawatirkan akan mempengaruhi panen secara nasional. Makanya target di daerah juga dikurangi. Tapi memang kalau untuk target penyerapan beras ini sifatnya fluktuatif. Misalnya tahun lalu targetnya 3 ribu ton. Lalu tahun ini 2 ribu ton. Tapi tahun depan naik lagi menjadi 4 ribu ton. Biasa seperti itu," ujarnya.

Kendati target penyerapan beras Bulog diturunkan, namun pihaknya akan terus menerima pasokan beras dari petani lokal sebanyak-banyaknya, asalkan sudah sepakat dengan Bulog terutama dari segi harga. "Targetnya memang cuma dua ribuan ton. Tapi sesuai prinsip Bulog kami tetap akan menyerap beras sebanyak-banyaknya, Misalnya 2017 itu panennya melimpah kami akan siap menyerapnya," ucapnya.  (RAFIUDDIN/B-10)'

Berita Terbaru