Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Meningkatknya Harga Karet Diharapkan Berdampak Pada Kesejahteraan Masyarakat

  • 29 Desember 2016 - 17:55 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Meningkatnya harga karet di Kabupaten Gunung Mas diharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Gumas, Gumer pada Bornoenws, Kamis (29/12/2016) siang. 'Kita tahu saat ini usaha masyarakat di Kabupaten Gunung Mas sudah mulai sulit. Tentu dengan naiknya harga beli karet sangat membawa dampak yang luar biasa untuk penghasilan masyarakat,' cetus politisi PDIP itu.

Menurut Gumer, saat harga karet anjlok sampai Rp4 ribu-Rp5 ribu per kilogram, masyarakat enggan menyadap karet. Sebab, harga jual itu tak sesuai dengan kebutuhan mereka.

'Intinya kita sangat bersyukur dengan peningkatan harga karet. Tentu ini akan sangat membawa dampak yang sangat baik untuk masyarakat didaerah ini,' kata

Harga karet perkilogram saat ini berada di kisaran Rp7 ribu sampai Rp8 ribu. Dengan peningkatan harga itu, para petani kembali turun ke kebun, menyadap karetnya. 'Semoga saja ke depan harga karet terus meningkat, hingga di atas Rp10 ribu per kilogram,' cetusnya.

Hal senada, disampaikan oleh Randi, salah seorang petani karet di Kuala Kurun. 'Kita sangat bersyukur beberapa pekan ini ada kenaikan harga karet. Pasalnya, sejak 2012 harga karet sangat anjok,' kata Randi.

Namun, ia berharap harga karet  bisa menembus angka Rp13 ribu sampai Rp15 per kilogram seperti yang pernah terjadi pada 2010. (EPRA SENTOSA/B-10)


TAGS:

Berita Terbaru