Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dokter Mario Agung Asmara Dapat Pengamanan Eksklusif

  • Oleh Ramadani
  • 29 Desember 2016 - 18:33 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Mario Agung Asmara, dokter gigi di RSUD Muara Teweh yang dituding menuliskan koten bermuatan SARA, mendapat pengamanan khusus dari kepolisian.

"Demi keselamatan Dokter Mario Agung Asmara, kami telah lakukan pengamanan eksklusif. Karena keselamatan dokter tersebut merupakan tanggung jawab kepolisian serta dalam pengamanan Polres Barut," kata Kapolres Barito Utara AKBP Roy H M Sihombing, di aula Sekretariat Daerah Barito Utara, usai rapat koordinasi dengan Pemkab Barito Utara, soal kasus ini, Kamis (29/12/2016).

Roy mengatakan, diduga akun Mario dikloning oleh orang lain. "Kami telah melakukan pengecekan terhadap akun Mario Agung Asmara dan memblokir sementara akun yang bersangkutan untuk tahap penyidikan" jelas Roy.

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyita telepon genggam milik yang bersangkutan. Ia juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangani isu ini.

"Kami mengakui bahwa, polres Barito Utara memiliki keterbatasan. Untuk itu kami melakukan koordinasi dengan Bareskrim dan Kementerian Kominfo untuk membongkar pemilik akun yang menyebarkan isu SARA melalui postingan di media sosial Facebook," terangnya.

Kasus ini menjadi viral setelah akun Mario Agung Asmoro turut berkomentar di akun Pulau Dayak, yang menyebut salah satu rumah sakit di Muara Teweh didominasi oleh suku tertentu, sambil bernada merendahkan suku lainnya.

Namun, Mario sebelumnya membantah jika akun itu miliknya. Ia pun telah melaporkan masalah ini ke Polres Barito Utara karena merasa dirugikan. 'Saya merasa dirugikan karena akun tersebut memposting hal berbau SARA dan dapat mengancam keselamatan jiwa saya. Sudah saya laporkan ke Polres Barito Utara tadi siang,' ucap Mario saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/12/2016). (RAMADANI/B-10)

Berita Terbaru