BORNEONEWS, Kapuas - Positif terjangkit flu burung, sebanyak 48 itik Alabio Kelompok Tani Peternakan Bakula, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dimusnahkan. Dinas Peternakan Kapuas memusnahkan 48 ekor itik jenis Alabio, di Desa Basarang Muara, Kecamatan Basarang milik Abdul Salam itu, mencegah penyebaran virus.

"Setelah positif terjangkit flu burung langsung kami melakukan pemusnahan terhadap 48 ekor itik berdasarkan hasil laboratorium di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata drh Anik Ariswandani, Kamis (29/12/2016).

Setelah positif flu burung lanjut Anik, ketika ada laporan pada Rabu (21/12/2016) itik yang mati diuji menggunakan rapid test ternyata positif flu burung. Untuk memperkuat dugaan tersebut, diambil sampel organ dikirim buat uji lanjutan ke Balai Veteriber Banjarbaru.

"Berdasarkan hasil tes di Banjarbaru, kami bersama tim langsung ke lokasi untuk melakukan pemusnahan dengan cara membakar bangkai itik serta dikuburkan sehinga tidak tersebar ke warga masyarkat," ungkapnya.

Untuk sementara pihak kelompok peternakan itik meminta bantuan kepada Distarnak kata Anik lagi, Namun untuk saat ini pihaknya berupaya agar penyebaran virus flu burung tidak merembet ke hewan-hewan unggas pemiliharaan warga setempat. Pemusnahan itu juga untuk mencegah kemungkinan virus tersebut membahayakan manusia.

"Terpenting kita melakukan pemusnahan terhadap itik-itik tersebut sehingga tidak mewabah ke unggas pemelihara warga setempat nantinya kelompok tani peternakan bisa mengusulkan bantuan lagi ke Distarnak Provinsi melalui Distarnak Kapuas," katanya. (DJEMMY NAPOLEON/N).