BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Petugas gabungan dari Satresnarkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar), BNN Kabupaten Kobar, Dinkes Kabupaten Kobar dan Denpom TNI menggelar razia di tiga tempat hiburan malam (Karaoke) di Pangkalan Bun pada  Jumat (30/12/2016) dini hari selama tiga jam.

Karaoke yang disasar petugas gabungan disinyalir kerap digunakan pengunjung untuk mengkonsumsi narkoba. Tiga lokasi itu diantaranya, Karaoke yang ada di Hotel Kecubung, Karaoke Flamingo dan terakhir di Karaoke yang ada di Hotel Chandra.

"Satu Karaoke di Pangkalan Bun dan dua di Pasir Panjang. Kami mulai bergerak sekitar pukul 21.00 malam," terang Kasatresnarkoba Polres Kobar, Iptu Kariatmono di Pangkalan Bun. Jumat (30/12/2016).

Pertama, terang Kasat, personel gabungan melakukan pemeriksaan di Karaoke yang ada di Hotel Kecubung Pangkalan Bun. Pengunjung termasuk pegawai diperiksa dan digeledah mulai dari ruangan karaoke, ruangan operator, kantor dan lain-lain. Hasilnya negatif narkoba plus tak ada barang bukti yang disita.

Selanjutnya personel beranjak ke 'Karaoke Flamingo yang ada di Pasir Panjang. Di sana personel gabungan juga menyisir dan menggeledah sejumlah pemandu karaoke yang berada di hall. Hasilnya juga negatif narkoba.

Terakhir petugas gabungan itu meluncur ke karaoke yang ada di Hotel Chandra, Pasir Panjang. Pada tempat yang berada tepat di sisi Jalan Pangkalan Bun-Kumai itu, personel tidak juga menemukan narkoba saat penggeledahan.

"Hasilnya nihil, tidak ada barang (narkoba) ditemukan. Dari 52 orang yang dilakukan tes urin hasilnya juga negatif," beber Kariatmono.

Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, dari hasil penyisiran dan pemeriksaan di tiga tempat hiburan malam ini, sama sekali tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba. 

Ia mengklaim hal itu menunjukkan aksi pemberantasan narkoba di Kabupaten Kobar mulai berdampak positif ke lokasi-lokasi hiburan malam.

"Pemberantasan narkoba mulai membuahkan hasil. Nah, di tiga tempat hiburan tadi malam, kami tidak menemukan adanya barang bukti narkoba," pungkasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/m)