BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sambung Aspirasi salah satu cara pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Barat 2017-2022 nomor urut 3, HJ. Nurhidayah-Ahmadi Riansyah (NURANI) untuk menyerap aspirasi masyarakat. Langkah ini ternyata mendapat sambutan hangat di lapangan.

Polanya, yang dilakukan  melalui pertemuan di rumah masyarakat. Sambung aspirasi merupakan  jawaban keraguan masyarakat terhadap pasangan calon yang seketika melupakan masyarakat ketika terpilih.

Kegiatan sambung aspirasi yang idealnya hanya diikuti 100 orang ini mencuatkan banyak hal. Salah satunya, Jumat (30/12/2016), Suwarno, warga RT 03, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, menegaskan, percuma ada begitu banyak industri di Kobar tetapi tidak diimbangi  kesiapan SDM. Akibatnya, warga tidak mampu bersaing dengan SDM dari luar. Selama ini, ia menilai  tidak ada upaya ke arah peningkatan SDM yang dilakukan  pemerintah.

Lainnya, warga RT 06, Kumai hilir, Junai menyampaikan aspirasinya agar ke depan pasangan NURANI dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kepada masyarakat kebutuhan akan modal dan melakukan pembinaan serta membuka lowongan kerja seluas-luasnya.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah mengatakan, sambung rasa merupakan bentuk komitmen pasangan NURANI untuk terus turun ke masyarakat dan dapat mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.

"Ini komitmen untuk menjawab keraguan masyarakat, kalau NURANI menang, masyarakat jangan takut untuk dilupakan, ini komitmen kami untuk terus turun ke masyarakat,  kan kalau menunggu laporan dari bawah tidak maksimal, kita akan langsung croscek ke masyarakat," kata Ahmadi Riansyah.

Ahmadi juga mengatakan peningkatan SDM merupakan langkah penting, melalui pembinaan dan pelatihan agar SDM Kobar lebih siap bersaing. Selain itu juga melalui peningkatan ketrampilan agar masyarakat bisa lebih mandiri untuk meningkat taraf ekonomi masyarakat.

Ke depan NURANI akan memprogramkan bantuan permodalan untuk UMUM serta meningkatkan bantuan-bantuan alat kerja seperti pertukangan, alat tangkap ikan bagi nelayan. 

"Berbagai upaya dan langkah untuk meningkatkan SDM masyarakat dengan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan,  kita juga akan memberikan  bantuan permodalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ahmadi Riansyah. (KOKO SULISTYO/N).