BORNEONEWS, Kapuas - Rapat Paripurna DPRD Kapuas seperti layaknya minum obat, berlangsung tiga kali dalam sehari, Jumat (30/12/2016). Pihak Dewan terus genjot pembahasan RAPBD Kapuas Tahun Anggaran 2017. Sebelum penandatanganan nota kesepahaman KUA PPAS. Walaupun berlangsung maraton pembahasannya, APBD 2017 ditetapkan Januari 2017.

"Kita tergetkan APBD 2017 harus selesai, makanya paripurna dilaksanakan dalam 1 hari tiga kali," kata Algrin, Ketua DPRD Kapuas,  Jumat (30/12/2016).

Dengan sistim pembahasan secara maraton. Algrin mengharapkan penyelesaiaan pembahasan RAPBD nantinya berjalan lancar. "Kita akan upayakan semaksimal mungkin dalam pembahasan RAPBD 2017 untuk kebijakan dan kesejahteraan masyarakat Kapuas dan sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman KUA PPAS."

Rapat Paripurna masa persidangan III yang berlangsung dalam satu  hari tiga kali dan tadi baru disampaikan pemasangan umum fraksi-fraksi dan nanti malam ada lanjutan  jawaban kepala daerah terhadap pandangan umum fraksi baru nanti di lanjutkan dengan pembahasan kembali oleh TAPD dan DPRD mekah Bamus.

"Jawaban kepala daerah terhadap pasangan fraksi-fraksi alat kelengkapan dewan.Kemudian lanjut dengan pembahsan melalui Bamus dan kemungkinan APBD 2017 baru di sahkan bulan Januari 2017."ungkapnya.

 Lanjuti politisi senior Partai berlambang ini,APBD 2017 lebih di titik beratkan kepada infrastruktur jalan baik itu aspirasi langsung ke pemerintahan daerah dan Dewan melalui Daerah Pemilihan.

"Memang anggaran APBD 2016 dan APBD 2017 tidak jauh berbeda,karena anggaran lebih tersedot pada infrastruktur dan ini menjadi progaram prioritas untuk membuka keterisolasian antar desa satu dengan yang lain dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat."pungkasnya. (DJEMMY NAPOLEON/N).