BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang dan usai perayaan malam tahun baru, hunian hotel meningkat drastis di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Terutama hotel-hotel yang memiliki penawaran menarik bagi tamu 'short time'.

Saat Borneonews mendatangi resepsionis salah satu hotel di Pangkalan Bun, ternyata bukan kamar atau list (daftar) harga yang disodorkan, namun seberapa lama tinggal di hotel. "Short time atau biasa Bang" tanya si karyawan yang meminta namanya diinisialkan ND, Minggu (1/1/2016) dini hari.

Selesai bertanya, ND lalu menjelaskan apa maksud penawarannya itu. Jika tamu hanya mengunakan kamar hotel tidak lebih dari 3 jam (short time), cukup bayar setengah harga dari tarif biasa. ND mengatakan, penawaran itu diberikan, karena menjelang dan usai perayaan malam pergantian tahun, banyak tamu menyewa kamar hotel hanya beberapa saat saja.

Bahkan, kata dia, sistem short time lebih menguntungkan dibanding menyewakan kamar dengan sistem biasa. "Jelas lebih untung, dalam semalam satu kamar bisa disewa 3 hingga 4 kali," ungkapnya.

Namun, ND mengaku hanya memberikan penawaran tersebut bagi tamu yang membawa pasangannya. Hal itu dilakukan karena kebiasaan tamu hotel yang hanya menggunakan sistem short time dengan pasangannya pada hari libur. "Biasanya sekali pake langsung cabut," ucapnya cengegesan.

Ia juga menyebut kenaikan tamu hotelnya meningkat drastis. Hari biasa, pengunjung hotel hanya berkisar 15 sampai 20 tamu, di malam tahun baru pengunjung bisa mencapai 90 tamu. Padahal, kamar hotel yang tersedia hanya 35 room. "Dulunya sistem ini tidak ada, baru berlaku setahun lalu," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)