BORNEONEWS, Sampit- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya memenuhi kebutuhan akan transportasi di daerah itu, baik darat, udara maupun laut, guna menunjang perekonomian daerah.

"Untuk angkutan darat, khususnya angkutan orang dalam kota yakni Bus Rapid Transportation (BRP) yang terjangkau oleh masyarakat, aman dan nyaman dengan bantuan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia serta Balai LLAJ-ASDP Kalimantan," kata PBupati Kotim Supian Hadi, Minggu (1/1/2016).

Dikatakan Supian, bahwa untuk memenuhi kebutuhan akan sarana prasarana transportasi udara juga menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Saat ini Bandara Haji Asan Sampit sedang mengalami pembenahan untuk menambah kenyamanan para pengguna transportasi udara.

"Ada empat maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Haji Asan, yakni Kalstar Aviation, Sriwijaya Air, Wings Air dan Susi Air. Selain itu, dari informasi dari SKPD terkait bahwa Garuda Indonesia Airlines sedang melakukan survei untuk menjajaki rencana penerbangan di Sampit," ujarnya.

Selain itu katanya, tidak kalah pentingnya adalah perhubungan laut. Sampit merupakan pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah yang didukung oleh pelabuhan besar dan beberapa dermaga lainnya disepanjang Sungai Mentaya.

Dikatakannya, Pelabuhan Bagendang merupakan salah satu pelabuhan yang dilalui tol laut dengan dengan sebutan kawasan ekonomi khusus (KEK). Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus memberikan dukungan baik pendanaan yang bersumber dari APBN dan APB Kotim maupun regulasi sesuai kewenangan yang ada. (B-5)