BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kantor Polsek Bulik di Jalan Cempaka saat ini dinilai sudah tidak layak. Alasannya, lokasi yang cukup terpencil serta cenderung sulit diakses. Apalagi, halaman kantor yang ada saat ini sangat sulit dimanfaatkan meski hanya sekedar parkir kendaraan.

Banyak pihak yang berharap kantor polsek tersebut dipindah ke wilayah yang lebih terbuka dan mudah diakses publik.

"Kalau menurut saya memang sudah tidak layak. Lokasinya sekarang sudah tidak memadai untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, karena letaknya berada di bantaran Sungai Lamandau. Sedangkan ini kan kantor Polsek Kota, tapi posisinya justru sulit diakses," ujar Mabrur, warga RT 2, NangaBulik.

Mabrur menilai, selain sudah kian sulitnya akses menuju kantor Polsek Bulik bersamaan dengan padatnya hunian di sekitar jalan Cempaka, yang menyebabkan kurang layaknya kantor Polsek juga lebih kepada letaknya yang tidak lagi strategis.

"Kalau dulu mungkin letaknya tepat, kantor pemerintahan juga di bawah, terus akses utama jaman dulu juga kan sungai. Tapi saat ini kondisinya sudah berubah drastis, perkantoran juga semuanya terpusat di Bukit Hibul," katanya.

Menyikapi kondisi tersebut, Kapolres Lamandau AKBP Johanes Pangihutan Siboro, juga tidak menampik kondisi kantor Polsek Bulik yang dinilai sudah kurang layak keberadaannya. Terkait itu juga, pihaknya berencana memindah kantor polsek ke tempat yang lebih terbuka.

"Memang sudah kurang memadai, minimal bergeser ke daerah jalan perkotaan seperti wilayah Jalan Batu Batanggui," kata dia.

Dirinya berharap agar Pemkab Lamandau dapat turut memperhatikan kondisi tersebut, yang tujuannya semata-mata demi memberikan pelayanan maksimal. (HENDINURFALAH/B-11)