BORNEONEWS, Sampit- Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengancam akan memberikan tindakan tegas kepada Aaparatur Sipil Negara (ASN) yang dengan sengaja membocorkan giat razia yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Ketika tim turun razia tidak ada hasil, tapi kalau aparat Polres turun banyak didapat. Kalau seperti ini sangat kelihatan ada oknum yang membocorkan razia. Kalau saya tahu oknumnya saya akan langsung mutasi," tegas Supian Hadi, Senin (2/1/2016).

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut mendapat laporan bahwa razia miras yang dilakukan oleh tim dari Satpol PP, Dinas Perindustrian Peragangan dan Pasar serta beberapa SKPD terkait lainnya beberapa waktu lalu diduga bocor. Sehingga saat tim gabungan menggelar penindakan tidak sama sekali mendapatkan temuan miras.

Namun anehnya ketika keesokan harinya tim dari kepolisian turun melakukan razia miras. Tim dari Polres Kotim justru banyak menemukan miras yang dijual secara bebas.

Menurutnya tindakan ASN yang membocorkan giat tersebut berbanding terbalik dengan semangat dirinya yang ingin bergerak cepat membangun Kotim. Kalu semua ASN berperilaku seperti itu dia meyakini sampai kapan pun Kotim tidak akan pernah bisa bebas dari peredaran miras, perbuatan pekat dan hal-hal negatif lainnya.

Dia sangat menyayangkan sikap ASN yang berusaha melindungi oknum-oknum penjual miras dengan cara memberitahukan jadwal giat razia kepada oknum penjual. Sebab dia menilai seharusnya para ASN inilah yang terlebih dahulu berada di garda terdepan untuk memberantas peredaran miras dan juga pekat. Apalagi menurutnya miras merupakan salah faktor pemicu banyaknya terjadi aksi kriminal.

"Jangan ASN mencoba melindungi oknum-oknum seperti itu, kita harus memberantas jangan malah melindungi mereka, aksi razia mau miras mau pekat tidak akan bocor kalau bukan bagian dari tim itu sendiri yang memberitahukannya, saya tidak ingin hal ini terjadi lagi kedepannya," tegasnya.

Supian mengaku akan menelusuri siapa ASN yang selama ini membocorkan razia yang dilakukan tim. Bahkan dia akan langsung turun tangan untuk mencari tahu oknum yang membocorkannya. (RAFIUDDIN/B-5)