BORNEONEWS, Sampit - Pesta minuman keras yang digelar Mondosio alias Endut dan rekannya Yahya Sanjaya, warga Kecamatan Antang Kalang, Kotim, Minggu (1/1/2016) dini hari berujung dengan peristiwa berdarah. Di bawah pengaruh banyu bungul itu, Endut menusuk Yahya menggunakan senjata tajam (sajam).

'Korban dan pelaku penusukan berteman, sama-sama mengonsumsi miras di sebuah rumah Jalan Nuir, Desa Rantau Kalang, Kecamatan Telaga Antang,' kata Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan, Senin (2/1/2016).

Terjadinyapenusukan itu bermula saat korban bersama sejumlah temannya termasuk pelaku berkumpul untuk menggelar pesta miras. Namun, di tengah pesta, terjadi pemukulan.

Suasana memanas dan hendak terjadi perkelahian. Sejumlah rekan korban ada keluar rumah mengambil senjata tajam jenis tombak. Tetapi, belum sempat membesar, perkelahian dilerai aparat TNI yang kebetulan berada di dekat lokasi.

Namun saat dilerai, rekan korban melihat di dada Yahya mengeluarkan darah. Rekannya yang bernama Mugiono langsung menanyakan hal tersebut kepada pelaku.

'Kenapa dada Yahya berdarah,' tanya Mugiono, Pelaku menjawab ,'Saya tusuk dia dari belakang, kamu diam saja,' ujar Mugiono menirukan kata-kata Endut .

Setelah melakukan penusukan pelaku langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas. Sementara korban, mendapat perawatan di puskesmas setempat. (M.HAMIM/B-11)