Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Indragiri Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Minta BKSDA Survei Populasi Buaya di Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 Januari 2017 - 12:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga yang tinggal di bantaran Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta Badan Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera melakukan survei populasi buaya di sungai tersebut. Masyarakat ingin mengetahuinya, agar bisa mengantisipasi dan mewaspadai serangan bahaya. 

"Kami minta survei segera dilakukan, sehingga hewan tersebut dapat terdata jumlahnya," ujar Wildan, salah satu warga yang tinggal di Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim (2/1/2016).

Hal tersebut mereka minta, guna mengetahui seberapa banyak buaya di Sungai Mentaya, sehingga masyarakat bisa mengantisifasi agar lebih waspada lagi dalam beraktivitas di sungai.

Sementara Komandan BKSDA Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya sudah nenerima peemintaan masyarakat tersebut, dan akan segera melakukan apa yang diinginkan wafga itu.

"Warga dan aparatur desa di wilayah selatan meminta kami melakukan survei populasi, dan itu kami usahakan melaksanakannya," ungkap Muriansyah.

Selain permintaan survei populasi, warga juga meminta pihak BKSD kembali memasang spanduk disejumlah tempat. Hal itu dilakukan, guna mengingatkan warga agar berhati-hati dan tidak lagi beraktivitas di bantaran Sungai Mentaya.

Buaya muara di Sungai Mentaya merupakan predator ganas yang kerap menyerang warga. Bahkan sejumlah warga di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut Kotim ada yang tewas akibat serangan buaya muara dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan buaya juga sempat terjadi di sekitar Desa Ganefo Kecamatan Seranau Kabupaten Kotim, di daerah ini umumnya yang menyerang warga adalah jenis buaya sapit. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru