Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jambret ini Ngaku Kapok dan Taubat

  • Oleh Budi Yulianto
  • 03 Januari 2017 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Hanafi, mengaku kapok menjadi jambet. Penghuni salah satu kamar barak di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, bahkan berjanji akan bertaubat.

"Sumpah Bu, saya kapok. Taubat bujur ulun Bu," ucap lelaki berusia 46 tahun ini di hadapan Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani, Selasa (3/1/2017).

Ungkapan kapok dan taubat itu terlontar karena Hanafi berhasil ditangkap korbannya, VP (16 tahun), lalu dihajar massa.

"Iya saya dihajar. Ada lebih dari 10 warga. Orangnya ganal-ganal (besar-besar). Sini masih sakit," aku Hanafi sambil memegang dada dan perutnya.

Hanafi mengaku, kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun sudah beberapa hari terakhir, dirinya menganggur. Ia juga mengakui pernah menjambret di Jalan Bukit Kaminting. Seingatnya terjadi pada Jumat (30/12/2016).

Kemudian pada Senin (2/1/2017), sekitar pukul 19.00 WIB, ia kembali beraksi. Kali ini di Jalan Menteng XIII. Namun korbannya, VP, remaja putri yang masih berusia 16 tahun, dibantu warga berhasil menangkap Hanafi hingga pelaku jadi bulan-bulanan massa.

Menurut pelaku, perbuatan itu terpaksa dirinya lakukan lantaran terhimpit ekonomi. Kemudian dia mengaku coba-coba menjambret.

"Ternyata seperti ini. Saya baru pertama kali masuk sini Bu. Saya terpaksa (menjambret). Karena kemarin, cuma makan satu mi (instan) saja. Saya kehabisan duit. Saya kapok. Tidak ada istilah keturunan kaya ini (jadi pelaku tindak pidana)," sebutnya.

Bapak dua anak ini juga menyebut kalau dirinya tinggal sebatang kara. Dua anaknya masing-masing berusia 18 tahun (laki-laki) dan 18 tahun (perempuan) berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sedangkan istrinya telah meninggal dunia. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru