Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Genjot Swasembada Pangan, Distanakan Programkan Satu Desa Satu Penyuluh

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 04 Januari 2017 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik- Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Lamandau menargetkan terus menggenjot program ketahanan pangan, di antaranya dengan cara memprogramkan satu desa satu penyuluh.

"Kita akan programkan satu desa satu penyuluh. Tentu program ini harus ada dukungan dari pemerintah pusat, karena kaitannya dengan SDM," kata Kepala Distanakan Lamandau Sunarto, Rabu (4/1/2017).

Jumlah penyuluh di Lamandau saat ini sangat minim. Bahkan jumlahnya baru 10 dari jumlah seluruh desa se-kabupaten tersebut.

"Ke depan kita berharap setiap desa miliki penyuluh yang keahliannya polivalen (menguasai semua bidang), baik dalam bidang pertanian, peternakan ataupun perikanan," imbuh Sunarto.

Selain yang polivalen itu, sambungnya, penyuluh juga dituntut harus standby atau berdomisili di desa tempat penugasan. Karena masyarakat sangat memerlukan keberadaan penyuluh itu di tempat dan setiap saat.

"Selebihnya, dalam mendukung program ketahanan pangan, penyuluh kedepan juga harus bisa menyesuaikan diri dengan pola pertanian, dari sifatnya tradisional ke pola modern, termasuk juga harus ada dukungan alsintan yang portable," kata dia.

Selebihnya, khusus untuk program swasembada beras di 2017, Distanakan juga memastikan masih mengandalkan sejumlah daerah potensial penghasil pertanian selama ini, seperti halnya desa Modang Mas, Batu Kotam, Batu Tambun, Sukamaju, serta sejumlah daerah yang ada di kecamatan Delang. (HENDY NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru