BORNEONEWS, Nanga Bulik - Fraksi partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Lamandau menuntut pejabat SKPD yang menduduki jabatan baru, dapat menjalin kemitraan yang baik dengan DPRD. Sebab, tidak akan terjadi pencapaian pembangunan yang baik jika semua komponen baik itu eksekutif, legislatif dan yudikatif tidak sinergis.

"Harapan kami, agar semua SKPD khususnya yang dipimpin pejabat baru dapat menjalin sinergitas. Karena kita (eksekutif - legislatif) ini kan mitra. Artinya, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sehingga komunikasi dan koordinasi sangat penting disini," kata Ketua Fraksi NasDem, Muhammad Ramlan, Kamis (5/1/2017).

Dirinya meyakini, para pejabat yang mengalami reposisi jabatan pada 28 Desember 2016 lalu, tidak akan kesulitan untuk beradaptasi pada posisi atau jabatan barunya.

Pasalnya, kata dia, hampir semua pejabat eselon II yang menjadi pejabat SKPD definitif adalah pejabat lama yang hanya berpindah posisi SKPD-nya saja, terkecuali untuk sejumlah pejabat administrator (eselon III) yang sementara ini dibebani tugas merangkap sebagai pelaksana tugas (plt) kepala SKPD.

Selebihnya, perihal keputusan Bupati tentang reposisi organisasi perangkat daerah (OPD), Ramlan mendukung sepenuhnya keputusan tersebut.

"Pejabat SKPD itu kan pembantunya bupati, artinya tentu bupati telah mempertimbangkan penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan untuk menunjang kinerja pemerintahan. Kita dukung saja. Asalkan poin pentingnya tetap membangun sinergitas dengan DPRD selaku mitra kerja," katanya.

Sehingga, sebutnya, program kerja khususnya yang pro rakyat dapat terealisasi tanpa hambatan. Dan jika ada masalah pun dapat diselesaikan secara bersama-sama. (HENDI NURFALAH/B-11)