BORNEONEWS, Nanga Bulik - Terhitung sejak 1 Januari 2017, pemerintah pusat mulai melakukan penyesuaian tarif listrik subsidi untuk pelanggan dengan daya 900 VA. Atas kebijakan itu, sekitar 6000 atau lebih dari separuh pelanggan PLN di Kabupaten Lamandau akan terkena dampak penyesuaian tarif.

"Total pelanggan PLN Rayon Nanga Bulik sampai saat ini berjumlah 10.401 pelanggan. Atas kebijakan baru ini, yang berpotensi terkena dampak penyesuaian tarif listrik subsidi 900 VA adalah sebanyak 5.916 pelanggan," beber Manager PLN Rayon Nanga Bulik, Aditya Yudanto, Kamis (5/1/2017).

Dirinya menyebutkan, penyesuaian tarif listrik di tahun 2017 ini akan dilakukan dalam tiga tahap, khususnya pelanggan yang menggunakan Kilo Watt Hour (KWH) prabayar.

"Yakni tahap I (1 Januari hingga 28 Pebruari 2017) tarif listrik akan naik menjadi Rp791/kWh dari sebelumnya (Desember 2016) Rp605/kWh," katanya.

Sedangkan untuk tahap II yang akan dimulai pada 1 Maret sampai 30 April 2017 dengan tarif sebesar Rp1.034/kWh.

"Adapun untuk penyesuaian tahap III dilakukan terhitung mulai tanggal 1 Mei 2017. Pelanggan PLN dengan daya 900 VA akan dikenakan tarif Rp1.352/kWh," jelasnya. (HENDI NURFALAH/B-11)