Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bulog Pangkalan Bun belum Bisa Beli Beras Petani Lokal

  • 05 Januari 2017 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Meski muncul desakan kuat agar Badan Urusan Logistik (Bulog) mau membeli beras petani lokal, Kepala Bulog Sub Divre Pangkalan Bun, M Soleh mengaku pihaknya belum bisa melakukannya. Alasannya, harga yang dipatok petani lebih tinggi daripada Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Pemerintah pusat telah menetapkan HPP sebesar Rp7.900 per kilogram. Di lain pihak, petani di Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara mematok harga jual yang lebih tinggi, yaitu kisaran Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram. "Kalau kita paksakan beli, ya tidak bisa juga," sebut Soleh.

Selain standar HPP, lanjut Soleh, pihaknya juga menetapkan standar mutu dan standar ukuran lainnya untuk menentukan beras lokal tersebut dapat diterima atau tidak.

"Nah di Bulog sendiri juga ada standar kualitas, yakni Kadar air harus 14%, menir itu 2%, dan broken (patahan) itu juga hanya boleh maksimal 40%. Dalam hal ini tidak seluruh beras di Kobar, Lamandau, dan Sukamara dapat kita terima," tandasnya.

Sebelumnya, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf Wisnu Kurniawan menyampaikan harapannya agar Bulog Pangkalan Bun bisa membeli beras petani lokal pada pertemuan, Selasa (3/1/2017) lalu. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru