Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Lamandau akan Gandeng Komunitas Motor Jadi Pelopor Safety Riding

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 07 Januari 2017 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Polres Lamandau akan menggandeng komunitas motor menjadi pelopor safety riding. Polres sadar betul angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Lamandau masih terbilang tinggi. Berdasarkan data tahun 2016 lalu, 11 orang tercatat menjadi korban meninggal dunia, puluhan lainnya luka berat dan ringan.

Sadar akan kondisi itu, Polres melalui Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas)nya dalam tahun 2017 bertekad terus menggencarkan sosialisasi tentang tertib lalu lintas yang menekankan keselamatan berkendara. Bahkan, pihaknyapun akan menggandeng komunitas motor yang ada di Lamandau sebagai pelopor safety riding.

"Banyak program akan kita galakkan khususnya berkaitan dengan upaya menekan angka kecelakaan melalui sosialisasi safety riding, salahsatu target kita adalah menggandeng para komunitas motor yang ada di Lamandau untuk jadi pelopor Safety Riding, yang kemudian menyosialisasikannya ke masyarakat luas," tutur Kasatlantas Polres Lamandau, AKP Zulyanto L. Kramajaya, kepada Borneonews, di Nanga Bulik, Sabtu (7/1/2017).

Pria yang baru bertugas di Polres Lamandau sejak 31 Desember 2016 lalu itu juga mengaku, berdasarkan informasi sementara yang dirinya ketahui, kini ada sejumlah komunitas motor yang sudah terdata dan menjadi salahsatu komunitas binaan Satlantas Polres Lamandau. Karenanya, dirinya berencana untuk memberdayakannya.

"Saat ini catatan data (komunitas motor) sudah ada beberapa, tapi untuk lebih memaksimalkannya akan kita list dan kita undang semua komunitas motor yang ada di sini (Lamandau)," terangnya.

Kenapa komunitas motor, pamen yang sebelumnya bertugas di PJR Polda Kalteng itu menyakini bahwa dengan manggandeng komunitas maka sosialisasi ke masyarakat akan lebih mudah dan mengena. Pasalnya, sambung dia, komunitas motor kesehariannya lebih dekat dan pasti membaur dengan masyarakat umum, sehingga akan mempermudah sosialisasi.

Selebihnya, dirinyapun berencana untuk tetap memaksimalkan sosialisasi dalam bentuk lain, misalnya dengan memberikan pembelajaran dan pemahaman langsung (tatap muka).

"Misalnya denga berbagi informasi tentang safety riding dengan mendatangi pelajar di sekolah-sekolah serta sosialisasi kepada karyawan di perusahaan-perusahaan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru