BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Debat publik calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diakhiri dengan perang yel-yel.

Sejak moderator menutup sesi debat yang digelar di Aula Gedung DPRD Kobar, para pendukung masing-masing telah menunggu paslon yang didukung keluar dari ruang debat langsung meneriakkan yel-yel.

Oleh petugas keamanan debat publik, kelompok pendukung masing-masih paslon di lokalisir ke tempat terpisah. Meski demikian, tidak menyurutkan semangat mereka untuk adu yel antar pendukung.

"Selain dilokalisir, petugas juga disiagakan untuk menghadang para pendukung mendekat pintu keluar gedung," terang Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto di sisi pintu keluar DPRD Kobar, Sabtu (7/1/2017).

Setelah yang ditunggu keluar dari ruang debat, para pendukung langsung meneriakkan yel-yel kembali. Karena sejumlah pendukung menerobos barikade petugas, aksi dorong sempat terjadi. Namun aksi tersebut tidak sampai meluas dan segera dapat dikendalikan.

Aksi para pendukung ini semakin memanas ketika masing-masing pendukung mulai menerikkan yel dengan pengeras suara dan saling sahut. Seakan tidak mau kalah, mereka menambah volume masing-masing pengeras yang sudah dipersiapkan sebelum sesi debat.

Hingga semua massa pendukung masing-masing paslon bubar, debat publik yang diinisiasi oleh KPU Kobar ini berakhir sukses. "Secara umum debat publik ini berjalan sukses," ucap salah satu Komisioner KPU Kobar Awaluddin. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)