Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perkuat Seni Budaya Dalam Menjual Pariwisata

  • Oleh M. Rifqi
  • 08 Januari 2017 - 13:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hero Harapanno Mandouw mengharapkan pemkab setempat  lebih optimal dalam menjual berbagai objek pariwisata daerah melalui penguatan seni dan budaya.

Menurutnya, aspek seni dan budaya perlu dimunculkan dalam mempromosikan pariwisata. "Daerah kita memiliki banyak khazanah seni dan budaya daerah, harus ditunjukkan melalui seringnya event," kata dia, Minggu (8-1-2017).

Dalam mempromosikan pariwisata, lanjut dia, bukan hanya fokus pada objek wisata. Sebab, kenyataannya di daerah-daerah lain di Indonesia pun hampir semuanya memiliki objek wisata.

"Tetapi yang perlu banyak mendapat perhatian itu seni dan budayanya, karena itulah ciri khas daerah," ucap dia.

Politisi Partai Demokrat itu mencontohkan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang menjual seni dan budayanya untuk menggenjot pariwisata. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkongan dan ukiran kayunya.

"Kita juga memiliki budaya seperti ritual upacara tiwah, rumah adat betang, ukiran kayu dan sepundu," cetus dia.

Dalam ritual tiwah misalnya, merupakan peristiwa sosial yang penting, dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung beberapa hari. Upacara ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit mencapai ratusan juta rupiah. Aktivitas perekonomian di sekitar lokasi tiwah pun bergeliat saat digelar upacara tersebut.

"Seni dan budaya masyarakat suku Dayak di Kotim masih terawat hingga sekarang Ini yang perlu diupayakan pemkab agar bisa dikenal di Indonesia dan mancanegara dengan kemasan dan promosi yang menarik dan inovatif," kata Hero. (M. RIFQI/B-5)

Berita Terbaru