BORNEONEWS, Puruk Cahu - Buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Murung Raya (Mura) menuai keluhan hampir sebagian warga Kota Puruk Cahu. Pasalnya, air PDAM mengalir selalu mendekati atau menjelang tengah malam.

Riadi misalnya, warga Jalan Viteran Kota Puruk Cahu ini mengatakan hampir lebih dari sebulan ini keadaan air PDAM selalu hidup mendekati tengah malam dan akibatnya selama waktu itu pula dirinya harus lembur untuk memastikan bak penampungan miliknya terisi air.

"Kalau tidak lembur bagaimana mau melakukan MCK (mandi, cuci, kakus) pagi harinya," ungkap lelaki ini kepada Borneonews, di Kota Puruk Cahu, Senin (9/1/2017).

Riadi menceritakan, waktu air PDAM mengalir paling cepat sekitar pukul 21.00 WIB sampai menjelang subuh dan tentunya dengan kondisi seperti ini harus ada penanganan serius agar PDAM sesegera mungkin mengatasinya.

"Sebelumnya lancar-lancar saja sampai 24 jam. Tetapi lebih dari sebulan ini saya harus lembur untuk menunggu sampai bak penampungan air penuh," keluhnya lagi.

Sementara itu Reno, warga Jalan Ahmad Yani ini mengaku kondisi air PDAM ditempatinya lebih parah lagi sebab dalam waktu seminggu hanya ada dua hari keadaan air PDAM lancar dan kondisi tersebut sudah berlangsung berbulan-bulan.

"Cara mengatasinya ya dengan cara menyediakan penampungan air sebesar 12 ribu liter. Kabar yang beredar katanya ada pipa PDAM yang bocor, tapi masa sampai beberapa bulan tak kunjung baik," ungkapnya. (SUPRI ADI/N).