BORNEONEWS, Sampit - Pemkab Kotawaringin Timur melalui forum CSR (Corporate Sosial Responsibility) merencanakan membuat program pembangunan listrik masuk desa melalui dana tanggungjawab sosial perusahaan.

'Kami lagi mengoordinasikan listrik masuk desa. Perusahaan yang mempunyai kelibihan daya bagaimana bisa mengalirkan ke desa-desa sekitar,' kata Ketua Forum CSR Kotawaringin Timur, Halikinnoor, Senin (9/1/2017).

Pihaknya berupaya mengkoordinir seluruh perusahaan perkebunan sawit untuk menyalurkan dana CSR ke masyarakat melalui program listrik masuk desa. Untuk membantu masyarakat yang belum terjangkau aliran listrik dan CSRnya pun tepat sasaran.

Hingga saat ini masih banyak desa di Kotawaringin Timur sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum menikmati listrik PLN, dan mayoritas desa-desa itu berada di wilayah utara Kotim.

Di Kotim memang ada beberapa perusahaan sawit yang menghasilkan daya listrik dan energ listrik itu dijual ke PLN, tetapi itu bukan merupakan program gratis yang bisa dinikmati oleh masyarakat desa.

Dengan adanya program listrik masuk desa yang dikoordinir Forum CSR diharapkan berdampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (RAFIUDDIN/B-11)