BORNEONEWS, Sampit - Dalam tiga hari terakhir, warga di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak mendapatkan aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta Sampit.

'Itu sangat mengganggu aktivitas cuci, mandi, dan lainnya,' ujar Noorhasanah, warga Jalan Kembali, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (9/1/2016).

Banyak dari mereka yang terpaksa harus mencari air ke tempat kerabatnya yang tinggal di bantaran Sungai Mentaya. Bahkan ada yang menumpang mandi di rumah teman atau keluarganya.

'Tadi pagi saya bersama suami dan anak terpaksa mandi di PDAM Cabang Ketapang. Karena hanya di situ ada aliran air,' lanjut Noorhasanah.

Nurhasanah mengungkapkan, pada Minggu (8/1/2016), PDAM sempat mengatakan air akan mengalir selama dua jam. Namun hal itu tidak terjadi.

Hal itupun disiasati mereka dengan membeli air gallon atau meminta langsung ke kantor PDAM.

'Untuk cuci piring dan sekedar cuci muka serta sikat gigi, kami terpaksa pakai air mineral, namun untuk cuci baju tidak bisa," kata Noorhasanah.

Dirinya berharap agar aliran air PDAM ini kembali lancar. (HAMIM/B-11)