Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toli-Toli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Daya PLTU Kumai Bermasalah, PLN Tunda Pemasangan Trafo Sisip

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 09 Januari 2017 - 20:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PLN Rayon Pangkalan Bun, terpaksa menunda dan menjadwalkan ulang rencana pemasangan trafo sisip yang sudah terjadwal. Lantaran, kondisi kemampuan daya listrik di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menurun. Hal tersebut dilatari oleh adanya kendala operasi produksi daya listrik yang dialami Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kumai, Senin (9/1/2017).

Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto menjelaskan, rencana pemadaman aliran listrik sementara, di sejumlah titik di jaringan listrik perkotaan Pangkalan Bun, diundur. Pasalnya, rencana pemasangan trafo sisip di wilayah Pangkalan Bun, di antaranya di Jalan Pakunegara, Jalan H.M. Rafi'i, Jalan Ahmad Wongso dan di Jalan Kasan Rejo, batal dilaksanakan.

Pemasangan trafo sisip tersebut sedianya akan dilaksanakan pada Sabtu (7/1/2017)  kemarin. Namun rencana terpaksa batal dilaksanakan. Karena rencana pemasangan trafo sisip berkapasitas 100 kilovolt ampere (KVA) tersebut bertepatan dengan pelaksanaan acara Debat Terbuka Antarpasangan calon bupati dan wakil bupati Kobar, yang juga digelar di hari yang sama di Gedung DPRD Kobar Sabtu (7/1) kemarin.

Rencana penggantian trafo di jaringan listrik PLN ini terpaksa harus dijadwalkan ulang. Dikarenakan, kemampuan daya listrik di Kobar tiba-tiba mengalami penurunan. Akibat adanya kendala operasi produksi daya di PLTU Kumai. Pada Senin (9/1), PLTU milik PT Exploitasi Energy Indonesia (EEI) tersebut dilaporkan mengalami kesulitan mendapatkan air untuk operasi daya listrik, akibat kondisi Sungai Kumai yang sedang surut.

"Tanggal 7 Januari kemarin, enggak jadi. Kemarin kami tunda karena ada acara debat calon Bupati. Terus ini PLTU surut airnya. Kalau pemasangan trafo sisip, kan sudah ada jadwalnya. Kalau tahu-tahu padam seperti tadi (9/1/2017) urgen. Ada gangguan. Tadi (padam listrik) karena pembangkit PLTU," terang Purwanto, Senin (9/1/2017).

Purwanto mengaku belum dapat memastikan, kapan pengerjaan pemasangan trafo sisip yang tertunda tersebut akan dilaksanakan. Karena operasi produksi daya listrik di PLTU Kumai tersebut diperkirakan bakal kembali normal, pada tanggal 12 Januari mendatang. Saat ini, produksi daya listrik di PLTU sangat dinamis. Pada kondisi normal, produksi daya PLTU sebesar 5 Megawatt (MW). Namun, apabila kondisi air sungai surut, produksi daya di PLTU menurun, bahkan hingga mencapai 1 MW. (RADEN ARIYO WICAKSONO/B-8)

Berita Terbaru