Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Marukan Protes Paparan BPS Tentang Tingginya Angka Pengangguran Terbuka

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 10 Januari 2017 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Marukan, protes. Bupati dua periode itu tampak tidak terima dengan laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lamandau, Yul Ismardani, khususnya saat menyampaikan paparan tentang angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamandau.

Tak ayal, saat kepala BPS Lamandau yang baru menjabat itu memberi paparan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Evaluasi Program (Rakorbang) 2016, Selasa (10/1/2017) bertempat di Aula Bappeda, Bupati Marukan sempat interupsi sekaligus protes. Marukan meminta penjelasan tentang data pengangguran yang indikator penilaiannya dianggap kurang tepat dan valid.

"Mohon maaf sebentar Pak Kepala BPS, coba jelaskan kenapa angka pengangguran di Lamandau menurut data BPS ini justru naik, sedangkan lapangan pekerjaan di Lamandau ini kan terbuka. Saya kurang yakin dengan data ini," tanya Marukan.

Selain itu, Marukan juga menganggap bahwa indikator yang digunakan BPS itu kurang tepat untuk menghitung angka pengangguran tersebut, karena dianggapnya terkesan tidak rill dan mengada-ngada.

"Meskipun katakanlah (ada masyarakat) tidak bekerja di perusahaan, tapi pada umumnya kan masyarakat di Lamandau ini kerja tradisional (tanpa status), misalnya bertani, beternak atau berkebun secara swadaya. Artinya tidak bisa disebutkan menganggur," tuturnya.

Untuk itu, kata dia lagi, tolong BPS nanti dapat menjelaskan secara rinci terkait angka TPT di Lamandau itu. jelaskan secara rinci dan detail, pintanya.

"Kedepan kita (Pemkab-BPS) juga harus koordinasi intensif lagi, agar kami (pemkab) dapat mengerti dan memahami data BPS ini. Karena jujur data yang ada ini sulit untuk dapat kami terima. Masa lapangan kerja sangat terbuka tapi TPT-nya tinggi," ucapnya lagi.

Namun demikian, tak lama kemudian, kala itu pihak BPS juga dipersilahkan untuk melanjutkan penjelasan terkait materi lainnya. Rakorbang-pun kembali berlangsung.

Seperti diketahui, pada saat memberikan paparan, Yul Ismardani membeberkan bahwa dari data terakhir Agustus 2016 lalu, Tingkat Pengangguran Terbuka di Lamandau untuk tahun 2015 mengalami penaikan cukup tajam, yakni di angka 5,00 persen. Artinya, angka tersebut naik sebesar 2,39 dibanding tahun sebelumnya (2014). (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru