BORNEONEWS, Muara Teweh ' 'Saat tombol panik dipencet tiga kali, operator akan menyambungkan ke petugas kepolisian terdekat. Jadi dalam command centre ini terlihat pengguna aplikasi berada di mana dan anggota terdekat dari lokasi segera meluncur.'

Demikian disampaikan Kabag Ops Polres Barito Utara Kompol Yudhapatie mewakili Kapolres AKBP Roy HM Sihombing mengenai mekanisme kerja aplikasi tombol panik yang diberi nama Sigap.

Sejak diluncurkan pada akhir Desember 2016, hingga saat ini aplikasi Sigap Polres Barito Utara telah diunduh oleh puluhan warga kabupaten berjuluk Iya Mulik Bengkang Turan ini.

Dalam pelaksanaannya, petugas kepolisian stand by alias siaga 24 jam nonstop memantau situasi kambtimas.

Yudhapatie menuturkan, pelayanan kepolisian kepada masyarakat melalui aplikasi Sigap tidak terbatas waktu. Dalam artian bahwa setiap pengguna aplikasi Sigap bisa segera mendapatkan bantuan dari polisi terdekat jika menekan tombol panik di dalam aplikasi.

Ditegaskannya, di setiap kendaraan patroli milik Polres Barito Utara terhubung dengan global positioning system (GPS). Sehingga dapat terpantau di layar monitor command centre. Petugas operator command centre pun senantiasa sigap melayani laporan dari masyarakat.

'Jadi seluruh layanan di aplikasi Sigap ini terpantau di command centre. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan dapat disingkronkan dengan pelayanan seperti ambulans dan damkar,' pungkas Kabag Ops.(RAMADHANI/B-3)