BORNEONEWS, Muara Teweh - Kalangan DPRD Barito Utara mendukung adanya penyelenggaran program Dayak Misik yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Dewan Adat Dayak (DAD).

Program tersebut mendapat dukungan lantaran mengedepankan kesejahteraan rakyat.

Dalam waktu dekat, DPRD Barito Utara akan mengonsultasikan 22 rancangan peraturan daerah (raperda) termasuk di antaranya program DAD dan Dayak Misik.

Wakil Ketua II DPRD Barito Utara Acep Tion SH menuturkan, penyelenggaran program Dayak Misik memang patut diapresiasi. Namun, dalam penyelenggarannya hal itu perlu dikawal ketat. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan yang berimplikasi pada konflik antarsesama.

'Program ini sangat bagus karena memberdayakan masyarakat lokal pada umumnya masyarakat Dayak dalam menyertifikasi lahan. Tentunya agar tidak menjadi konflik perlu sosialisasi yang mendalam agar tidak salah tafsir,' kata wakil rakyat yang akrab disapa Cecep ini.

Sosialisasi, sambungnya, juga diperlukan untuk memastikan kesiapan masyarakat dan obyek atau tanah yang akan dijadikan program Dayak Misik. Terlebih pengertian bahwa tanah Dayak Misik yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat tentunya tidak boleh dijual.

Sementara itu, Ketua DAD Barito Utara Jonio Suharto, menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah DPRD yang mendukung program tersebut. Pihaknya juga tidak ingin program yang nantinya pro rakyat menimbulkan konflik karena kurangnya pemahaman.

'Kami sangat mengapresiasi langkah DPRD. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,' pungkas Jonio. (RAMADHANI/B-3)