BORNEONEWS, Kuala Pembuang- Pemkab Seruyan selalu menyambut baik setiap adanya penjajakan investasi pengusaha yang ingin melakukan aktivitas di wilayah ini. Namun, pemerintah daerah tegas mewajibkan agar setiap investasi yang berlangsung agar tidak mengabaikan hak-hak warga sekitar.

"Terlepas dari kewajiban pengusaha memperhatikan hak-hak yang menjadi milik masyarakat, juga agar bisa mengedepankan faktor kelestarian alam dan lingkungan sekitar. Di samping itu, harus bisa mengakomodasi keinginan masyarakat, terutama yang berada di sekitar. Baik itu dalam hal penyerapan tenaga kerja ataupun lainnya,' pinta Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir, Rabu (11/1/2017).

Sementara itu, dari pemerintah daerah pun, lanjut Yulhaidir, pastinya pihaknya akan selalu menyeleksi dalam penerimaan tawaran investasi. Terutama penilaian terhadap aspek atau segi dampak negatif apa saja yang dikhawatirkan muncul di lapangan. Karena pihaknya tidak menginginkan, investasi justru menghadirkan dampak kerugian bagi masyarakat.

'Pemkab tidak hanya sekedar ingin memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) semata. Melainkan bagaimana investasi yang berjalan itu bisa memberikan profit keuntungan bagi masyarakat. Sehingga baik pemkab, perusahaan dan masyarakat sama-sama merasa diuntungkan. Karena dalam penerimaan investasi, kita akan tegasi, apa saja komitmen investor bagi masyarakat,' tegas dia.

Dengan adanya upaya pendampingan tanpa ada pihak yang merasa dirugikan (masyarakat), tentunya pemerintah daerah pun juga turut dimudahkan dalam hal pemberian kepastian keamanan dan kelancaran sebuah investasi karena tidak adanya gesekan dengan masyarakat. (PARNEN/B-5)