BORNEONEWS, Kuala Pembuang- Pemkab Seruyan dinilai belum becus mengelola potensi wisata yang ada, termasuk Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Padahal pemerintah setetempat selalu  mengaku punya komitmen menggalakkan pengembangan potensi destinasi wisata. 

"Jika destinasi itu mampu ditangani serius oleh Pemkab, maka akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi wisata. Keuntungan, bukan hanya pemkab yang merasakan," kata Gajali Rahman, Ketua LSM Simpati Anak Bangsa Kabupaten Seruyan, Rabu (11/1/2017).

Satu contoh destinasi wisata yang bisa dikembangkan, lanjut dia, yakni potensi 40% kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang masuk wilayah Seruyan.

"Dari total luasan keseluruhan seluaa 415.040 ha yang menjadi tempat hunian kawanan habitat orang utan itu, sekitar seluas 166.016 ha areal didalamnya masuk wilayah Seruyan. Itu bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan," ujarnya.

Namun, sambung Gajali, sampai saat ini belum ada terdengar dan terlihat lagi upaya nyata pemerintah daerah yang dulu berkeinginan menjadikan kawasan TNTP Seruyan sebagai salah satu obyek wisata terbaru.

"Dulu sekitaran tahun 2014, Bupati Seruyan Sudarsono pernah melakukan upaya penjajakan soal kerjasama penanganan pada TNTP ini dengan Pemkab Kobar. Namun sekarang belum ada kabar atau info perkembangan lanjutannya," ungkap dia.

Salah satu solusi pengelolaan yang bisa dilakukan pemkab dari sekarang, di antaranya pemerintah daerah harus bisa menyiapkan destinasi tambahan yang menarik bagi calon wisatawan.

"Ya, apakah itu menyangkut sarana prasarana di lokasi kawasan, ataupun berkenaan tata cara penyambutan wisatawan yang datang dalam bentuk pemberian pelayanan yang ramah dan lainnya," kata dia.

Sementara itu, dalam tiap kesempatan membahas soal pariswisata, Bupati Seruyan Sudarsono, kerap menyelipkan terkait TNTP yang masuk kawasan Seruyan.

"Seruyan tidak pernah ikut ambil bagian dalam pemanfaatan kawasan Tanjung Puting itu. Padahal melalui kawasan TNTP Seruyan itu, begitu memberi peluang untuk pemasukan daerah jika pemkab ikut serta dalam melakukan pengembangan secara berkelanjutan," kata Gajali. (PARNEN/B-5)