Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Majene Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tengkulak Bermain Harga Patin, Petani Budidaya Ikan Merugi

  • 11 Januari 2017 - 08:41 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas- Petani budidaya ikan patin tambak mengalami kerugian akibat permaian harga yang dilakukan para tengkulak. Di tingkat petani harga ikan hanya dihargai sekitar Rp13 ribu 1 kg, padahal rata-rata harga ikan patin bisa mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kg.

"Stok ikan patin di Kapuas melimpah. Namun harga dimainkan oleh para tengkulak," kata  Kepada Dinas Perikanan Kapuas Darmawan, Rabu (11/1/2017).

Permaian harga itu, lanjut Darmawan, tentu merugikan petani budidaya baik dari pengeluaran untuk membeli pakan dan biaya produksi lainnya. "Kalau dilihat dari biaya pengeluaran tidak sebanding dengan penghasilan yang di dapat,"kata Darmawan.

Darmawan menyarankan, agar harga di pasaran bisa dikendalikan sebaiknya para pembudidaya ikan kalau hendak memanen melapor terlebih dulu ke Dinas melalui petugas di Dermaga Pasar Ikan, kemudian dijadualkan panennya dan penjualan hasilnya supaya tidak dipermainkan oleh tengkulak.

"Kalau mau mengendalikan harga pasar agar harga ikan patin tidak anjlok maka segera lapor ke Dinas, atau pun melalui petugas di dermaga untuk diatur jadual kapan panen, sehingga harga tetap stabil dan tengkulak tidak bisa bermain harga dan pembudidaya tidak mengalami kerugian," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)

Berita Terbaru