BORNEONEWS, Buntok - Untuk yang keempat kalinya dalam empat tahun bererakir, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, menempatkan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Barito Selatan.

Dosen pendamping UNS selaku ketua rombongan mahasiswa, Yudi Rianto, mengatakan bahwa tahun ini untuk keempat kali UNS diberi kesempatan oleh Pemkab Barsel untuk menempatkan mahasiswa KKN.

Maksud dan tujuan KKN di antaranya mengembangkan dan menerapkan segala teori dan apapun yang telah diperoleh semasa berada di perguruan tinggi.

Selain itu, KKN bermanfaat untuk membimbing mahasiswa dan melatih kemampuan interaksi sosial secara langsung dengan mempelajari dan memecahkan permasalahan yang terjadi di kehidupan masyarakat desa.

'Dengan harapan apa yang mereka bisa sumbangkan kepada masyarakat khususnya di Barsel ini bisa beraneka ragam,' kata Yudi kepada Borneonews usai penyambutan di Aula Setda Barsel, Rabu (11/1/2017).

Ia merinci, jumlah mahasiswa yang ikut KKN berjumlah 16 orang, terdiri dari enam laki-laki dan 10 perempuan.

Mereka dari berbagai fakultas, di antaranya pertanian, keguruan dan ilmu pendidikan, serta kedokteran.

Jumlah mahasiswa tahun Ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 2014 sebanyak 24 orang, 2015 23 orang, 2016 19 orang, dan tahun ini 16 orang.

'Mereka ini akan menjalankan beberapa program dan mengabdi bagi masyarakat di dua desa yang telah kami usulkan yakni di Desa Patas I dan Muara Singan, Kecamatan Gunung Bintang Awai,' ucap dia.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Barsel Mugeni, menyambut baik kedatangan mahasiswa UNS serta memberikan apresiasi kerena berkenan berkali-kali menempatkan mahasiswa KKN.

'Ini membuktikan bahwa antara UNS dan Pemkab Barsel terjalin komunikasi yang baik,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-3)