BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas menargetkan 2017 seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kabupaten Kapuas bersih dari penggunaan dan pengedar Narkotika serta obat-obatan daftar G, dengan melakukan aksi tes urine mendadak. BNK Kapuas juga bakal rutin razia narkoba.

"Untuk program BNK Kapuas 2017, kita akan tetap melanjutkan program sebelumnya, melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam dan meningkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum, serta melakukan tes urine kepada seluruh pegawai di setiap SKPD, instansi dan bandar secara mendadak," kata Kepala BNK Kapuas, H Muhajirin, di Kuala Kapuas, Rabu (11/1/2017).

Untuk tes urine lanjut Muhajirin, tetap dilanjutkan terhadap seluruh pegawai pemkab Kapuas. "Kita akan meneruskan program tes urine kepada seluruh pegawai SKPD lingkup Pemkab Kapuas. Sehingga pegawai pemkab Kapuas semuanya terbebas dari Narkoba."

Nanti jika pun ada terlibat lanjut Muhajirin juga sebagai Wakil Bupati Kapuas, untuk pegawai pemkab kapuas, ada sanksi. Seperti sanksi kepegawaian, putus kontrak, bahkan nanti bakal diproses secara hukum. "Bagi yang terlibat narkoba, baik itu pemakainya atau pengedar akan ditindak tegas."

Jirin mengungkapkan, tahun 2017 status BNK menjadi BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten). Karena dengan status tersebut, wewenang BNNK akan lebih luas dalam menindak pengedarnya. Selain itu juga, pendanaannya akan lebih lebih menunjang, karena dari APBN Pusat.

"Untuk persyaratan menjadi BNNK sudah mulai dilakukan, rekomendasi dari BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Kalimantan Tengah pun sudah dapat. Jadi setelah itu, tinggal keputusan dari pusat," katanya. (DJIMMY NAPOLEON/N).