Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Debat Terbuka Calon Bupati Kobar Berjalan Lancar

  • Oleh Advertorial
  • 11 Januari 2017 - 16:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Debat terbuka sesi pertama pasangan Calon Bupati (cabup) dan calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Cawabup Kobar) 2017 di Gedung DPRD Kobar, Sabtu (7/1/2017) berjalan lancar.

Ketua KPU Kobar, Siti Wahidah Azis, mengatakan, semua pasangan calon (paslon) dan tim pemenangan dari masing-masing kandidat mengikuti aturan sehingga kegiatan berjalan aman dan tertib. "Kami berharap dengan pelaksanaan debat ini, masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas sehingga nanti kita bisa mendapatkan pemimpin yang cerdas," kata Siti Wahidah, Sabtu (7/1/2016)

Debat tersebut berlangsung sekitar 2 jam. Pertama, masing-masing kandidat menyampaikan dan menjelaskan visi misinya. Setelah itu, masing-masing kandidat mengambil amplop pertanyaan yang sudah disiapkan oleh moderator. Lalu menjawab pertanyaan sesuai dengan amplop yang perolehnya, dalam waktu 2 menit.

Pasangan Indrawan Sakti dan Noorhanuddin (Indranor) no urut 2, mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana penanganan ASN yang tersangkut narkoba. "Jika positif menggunakan narkoba, maka ASN tentu harus diberikan sanksi. Jika memang perlu dipecat, sesuai dengan payung hukum yang berlaku," jawab Indrawan Sakti.

Sementara itu, no urut 5 pasangan Eko Soemarno dan Yudie (Ekoyu) mendapatkan amplop pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan mutu dan akses bidang pendidikan di Kobar. "Untuk meningkatan mutu pendidikan yang harus kita lakukan adalah tenaga pengajar, baik tenaga pengajar sudah PNS maupun honorer harus meningkatkan kemampuan pembelajaran. Sedangkan honorer sekolah diangkat sebagai tenaga honor daerah," kata Yudie.

Kemudian, nomor urut 3 pasangan Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (Nurani) mendapatkan pertanyaan tentang kebencanaan sehubungan dengan visi dan misi sebagai kepala daerah. "Berkaitan dengan bencana, kita tidak tahu kapan akan datang, jadi kita harus siaga. Seperti bencana asap harus diantisipasi dengan ketersediaan anggaran, jadi kalau memang terjadi tentu selaku pengambil keputusan, dana itu harus disiapkan untuk mengantisipasi," kata Nurhidayah.

Sedangkan no urut 4 yakni pasangan Desi Hercules dan Awaludin (Sidin), mendapatkan pertanyaan tentang rencana transportasi seperti bandar udara dan pelabuhan laut. "Kita merupakan daerah yang strategis, kita punya bandara dan pelabuhan. Jika prasarana bandara dan pelabuhan kita tingkatkan secara optimal maka tentunya pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat," kata Desi Herkules.

Sementara itu, pasangan no 1 yakni Bambang Purwanto dan Said Syamsudin (Pakde Said), mendapatkan pertanyaan tentang bagaimana upaya pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan taraf hidup desa pesisir. "Nelayan ini ke depan harus difasilitasi dengan GPS, jadi mereka bukan mencari ikan, tapi mengambil ikan. Perbaikan juga akan dilakukan dalam hal kesenjangan sosial," ucap dia.

Seusai lima kandidat menjawab pertanyaan yang ada dalam amplop yang sudah diambil, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk saling melemparkan dan menjawab pertanyaan (KPU Kobar)


TAGS:

Berita Terbaru