BORNEONEWS, Kuala Kurun - Beberapa warga Kelurahan Tewah, Kabupaten Gunung Mas mengeluhkan atas diputusnya sambungan listrik oleh PLN. Akibatnya sebagian warga Tewah tidak bisa menikmati listrik lagi.

Salah satu warga Tewah yang sambungan listriknya diputus PLN adalah Ongok AB. Dia kecewa terhadap pemutusan arus listrik, padahal sudah menggunakan listrik prabayar.

"PLN memutus secara sepihak, sehingga di rumah kami tidak ada lagi aliran listrik," kata Ongok, Selasa (10/1/2017). Ongok pun meminta agar listik di rumahnya dipasang lagi. Di desanya ada sekitar 30-40 rumah yang listriknya diputus PLN.

"Alasan pelepasan KWH, karena bukan nama kami yang tercantum di KWH. Setelah listrik dicabut, mereka menyuruh kami memasang listrik baru dengan biaya Rp5.800.000. Kalau tidak menggunakan listrik multiguna yang biayanya satu hari satu malam biaya Rp143 ribu," ucapnya.

Warga lainnya Anton Edison juga menyesalkan cara PLN yang telah memutus sambungan listrik sepihak, padahal warga sudah menggunakan listrik prabayar.

"Mereka bilang yang melepas sambungan listrik petugas dari Banjarmasin dan Jakarta. Kami berharap listrik yang dilepas agar dipasang lagi agar kami bisa menikmati listrik," harapnya. (EPRA SENTOSA/B-6)