BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ikan Duyung banyak diburu, karena dagingnya terkenal lezat. Masyarakat pesisir meyakini, daging duyung merupakan daging ikan terlezat, bagian ekor adalah bagian yang paling digemari.

Informasi dari warga Desa Kubu, ada dua keluarga di Teluk Bogam yang kerap melakukan perburuan duyung. Mereka ini terdiri dari kakek, ayah dan pemburu generasi terakhir.

Sumber terpercaya itu mengatakan kepada Borneonews, Desa Kubu, Sungai Bakau dan Teluk Bogam merupakan masyarakat yang menyukai daging duyung.

"Tapi enggak tahu sekarang apa masih berburu apa enggak, karena duyung sudah sangat sulit ditemui," kata sumber Borneonews yang merupakan warga desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan Kobar, Happy Kamis mengungkapkan, hasil sosialisasi 2016, warga sudah tidak lagi berburu duyung. Komitmen ini dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai untuk tidak melakukan aktifitas perburuan duyung.

"Terbukti pada tahun 2016 tidak ada Duyung yang ditangkap bila sebelumnya hampir tiap tahun diburu," beber Happy.

Ia menjelaskan, sebenarnya tidak ada mitos khasiat daging duyung ini. Perburuan dilakukan karena keingintahuan masyarakat bahwa daging tersebut sangat lezat walaupun hanya dibumbui garam. Tapi ia juga tidak menampik bahwa Duyung memiliki daya tarik ekonomi. "Ada pembeli yang mencari taring dan tulang duyung," ujar Happy. (KOKO SULISTYO/B-2)